prestasinya bersama Inter.
Inter sangat beruntung diperkuat pemain sekelas Meazza. Pengakuan datang dari Giampiero Combi, kiper legendaris Juventus sekaligus kapten Italia di Piala Dunia 1934. Meski berbeda klub, Combi tak ragu memuji Meazza.
“Peppino sungguh pemain yang elegan, brilian, dan selalu tepat dalam mengambil keputusan. Selain itu, dribbling-nya sukar dicari bandingnya. Kelebihan dia yang utama, selalu ‘menyempatkan diri’ untuk menggocek bola setiap kali akan menceploskan bola ke gawang lawan,’ ujar Combi.
Oleh sejumlah kiper di Italia -termasuk Combi, Peppino Meazza sangat “dibenci’’. Dia dianggap selalu mengejek kiper karena gaya mencetak golnya. Sepertinya, kiper tak ada apa-apanya jika telah berhadapan dengan Meazza. Toh, aksi-aksi demikian justru sangat ditunggu penonton. Sebagai pemain yang berposisi gelandang serang, Meazza tergolong subur. Paling subur malah di antara pemain Italia pada eranya. Tiga kali Meazza merebut predikat top skorer Serie-A yakni pada musim 1929-30 dengan 31 gol, 1935-36 (25), dan 1937-38 (20).
“Ibarat senapan, dia akan memuntahkan mesiunya ketika tim membutuhkannya,” sebut Vitorrio Pozzo, pelatih timnas Italia di Piala Dunia 1934. Total, selama memperkuat Inter sebanyak 408 kali, dia mencetak 287 gol. Dia menjadi pemain Inter yang paling banyak mencetak gol. Sampai saat ini belum ada yang bisa melebihinya. Sukses di Inter, sukses pula di timnas. Debut bersama timnas Italia dia lakoni saat menghadapi Swiss dalam partai persahabatan pada 9 Februari 1930. Tahun 1934, dia menjadi aktor penting kala Italia merebut Piala Dunia. Selanjutnya, di Piala Dunia 1938, sebagai kapten, Meazza melakukannya lagi. Dia satu di antara tiga pemain -bersama Ferrari dan Monzeglio- yang sukses meraih dua Piala Dunia secara berurutan.
Kelak di kemudian hari, Meazza sempat mampir ke Juventus, Atalanta, Varese, bahkan ke musuh sekota Inter, AC Milan. Setelah pensiun dari sepak bola, Meazza pernah menjadi pelatih timnas (1952-1953).
Dia meninggal pada 23 Agustus 1979 di umur 68 tahun. Sebagai penghormatan atas jasa besarnya, saat ulang tahunnya ke-69, pemerintah Kota Milan menetapkan nama Giuseppe Meazza sebagai nama lain dari Stadion San Siro. Atas prestasi dan kontibusinya, ia patut dikenang bukan hanya sebagai pesepakbola, tapi juga seorang legenda dari kota Milan.
Profil Giuseppe Meazza
Nama
lengkap: Giuseppe Meazza
Tempat
lahir: Milan,
Kingdom of Italy
Tanggal
meninggal: 21 Agustus 1979 (umur 68)
Tempat
meninggal: Rapallo,
Italy
Tinggi:
1.69 m (5 ft 7 in)
Posisi
bermain: Inside right & Inside left
Karir
klub:
1927–1940:
Inter 348 penampilan 245 gol
1940–1942:
Milan 37 penampilan 9 gol
1942–1943
Juventus 27 penampilan 10 gol
1944
Varese 20 penampilan 7 gol
1945–1946
Atalanta 14 penampilan 2 gol
1946–1947
Inter 17 penampilan 2 gol
Karir
timnas:
1930–1939
Italy 53 penampilan 33 gol
Karir
kepelatihan:
1946
Atalanta
1946–1948
Inter
1948–1949
Beşiktaş
1949–1951
Pro Patria
1952–1953
Italy
1955–1956
Inter
1957
Inter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar