Minggu, 08 April 2012

Untuk Milanisti dari Interisti

Kepada Milanisti (sebagai kakak, tetangga dan rival kami), kami memang berawal dari (Herbert Kilpin dan Alfred Edwards) yang mendirikan Milan Cricket & Football, tapi apakah kalian tahu mengapa Inter keluar?
 
Itu akibat keegoisan kalian yang lebih memilih pemain inggris dan italia, keegoisan kalian itu-lah yang membuat sesepuh kami (Giorgio Muggiani) merasa bahwa negara lain pun juga ber-hak untuk membela klub.

Bersama beberapa orang dari Swiss, sesepuh kami memilih memisahkan diri dengan kalian, membentuk klub baru dengan nama INTERNAZIONALE,...
Kalian tahu apa artinya?
Internasional!!! Ya, kami ingin semua pemain di dunia dapat bermain.

Sedangkan kalian saat ini memang di tim kalian masih dihuni mayoritas pemain Italia, tapi pemain di luar Italia dan Inggris?

tahun 50-an, kalian bangga dengan trio GreNoLi ,(Gunnar Gren , Gunnar Nordahl , dan Nils Liedholm). Tahukah kalian mereka berasal dari mana? Dari Swedia!!!!
Kalian sangat bangga di tahun 90-an dengan The Dream Team kalian, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, mereka berasal dari mana? Belanda..!!!

Tidakkah kalian sadar bahwa banyak legenda kalian berasal dari luar Italia dan Inggris!!!

Apakah kalian menjilat ludah kalian sendiri saat dulu kalian dengan egonya tetap menganak emaskan pemain Italia dan Inggris?

Tidakkah kalian sadar bahwa saat ini inter masih komitmen dengan prinsipnya dengan pemain Internasional dapat bermain disini. Kami sangat memegang teguh prinsip kami. Kalian kalah dengan Athletic Bilbao yang sampai sekarang masih dengan prinsipnya memakai pemain dari darah Bosque spanyol.

KALIAN TIDAK KONSISTEN DENGAN PRINSIP KALIAN

Dulu, kami memang berhaluan dengan Mussolini dengan Ambrosiana Internya, tapi kami bertujuan seperti itu karena tujuan awal Mussolini adalah Nasionalisme tapi dengan cara kekerasan, walaupun caranya kekerasan tapi dia berlandaskan Nasionalisme, sesuatu yang harusnya kalian dukung karena kalian sering dengung-dengungkan.
Saat kalian sukses, kami ikut mengucapkan selamat, tapi saat kami sukses? Kalian seakan Iri dan Mencibir kami.

Saat kami suksees dengan La Grande era Helenio Herera, kalian menganggap kami menduplikat strategi Nereo Rocco.

Saat Kami mendatangkan trio Jerman, kalian menganggap kami menyaingi Trio Belanda kalian.

Saat kami sukses di era 2000-an, kalian menganggap kami sukses karena calciopioli.

KALIAN IRI DENGAN KAMI.

Saat stadion diberi nama Giussepe Meazza, kalian menolak menggunakan nama itu dan lebih memilih nama San Siro, padahal pemberian nama oleh Dewan Kota dimaksudkan GM adalah pahlawan Italia di dua Piala Dunia, dan pernah membela klub kami dan kalian, itu sudah cukup adil, tapi kalian menolak hanya karena Menganggap GM adalah Legenda kami bukan legenda kalian.
Mungkin kalian Benar, tapi ada satu yang kalian lupa, dia adalah legenda Italia. Kalian tidak menghargai Italia, kalian menjilat ludah prinsip kalian dulu.

KALIAN TIDAK BISA MENJADI KAKAK, RIVAL, TETANGGA YANG BAIK DAN BISA DI CONTOH BUAT DUNIA SEPAKBOLA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar